Haji dan umroh merupakan dua ritual yang didambakan oleh setiap Muslim untuk dilakukan dalam Islam . Walaupun sering dianggap identik, perbedaan utama ada pada pelaksanaan, waktu, dan aspek hukum keduanya . Pengetahuan tentang perbedaan dan keutamaan umroh dan haji akan membantu umat Muslim mempersiapkan diri dengan lebih optimal dalam menjalankan ibadah .
Pelaksanaan Umroh diperbolehkan sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari tertentu yang tidak diperbolehkan dalam Islam seperti Arafah dan Tasyrik . Hal ini menyebabkan umroh lebih mudah dilaksanakan dalam berbagai waktu dibandingkan haji . Waktu pelaksanaan haji sangat terbatas, hanya dari tanggal 8 sampai 12 Dzulhijjah .
Salah satu dari lima rukun Islam, haji menjadi kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial untuk dilaksanakan sekali seumur hidup . Walau umroh memiliki banyak keutamaan dan dianjurkan, ia tidak memiliki kewajiban seperti haji . Umroh, dengan segala keutamaan dan anjurannya, tidak diwajibkan seperti haji .
Umroh terdiri dari tahapan seperti ihram, thawaf, sai, serta tahallul . Haji melibatkan rukun lebih banyak, seperti wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, dan thawaf ifadah . Haji memerlukan waktu lebih lama serta persiapan yang lebih menyeluruh dibandingkan umroh .
Umroh dan haji memiliki kemuliaan yang signifikan dalam agama Islam . Ibadah umroh dan haji yang dilakukan dengan penuh keikhlasan serta mengikuti ajaran Rasulullah SAW mendatangkan keuntungan spiritual, termasuk pengampunan dosa dan peningkatan ketakwaan .
Umroh memiliki banyak keuntungan, termasuk dalam hal penghapusan dosa . Sabda Rasulullah SAW menjelaskan bahwa umroh secara berturut-turut menghapus dosa, dan haji mabrur akan mendapatkan surga sebagai balasannya (HR. Bukhari dan Muslim) . Selain itu, umroh dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperkuat iman, dan membawa ketenangan batin .
Haji mempunyai keistimewaan yang luar biasa, khususnya bila dilakukan dengan benar dan diterima oleh Allah SWT (haji mabrur) . Haji mabrur mendapatkan balasan surga, dan pelaksanaannya bisa membersihkan semua dosa yang lalu . Haji menciptakan kesempatan untuk persatuan umat Islam global, dengan semua berkumpul di satu lokasi, memiliki tujuan yang sama, dan mengenakan pakaian ihram yang identik, tanpa memperhatikan status, suku, atau kebangsaan .
Haji dan umroh dalam ajaran Islam adalah dua ibadah yang memberikan peluang besar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapatkan pengampunan dosa, dan memperbaiki ketakwaan . Meski memiliki perbedaan dalam pelaksanaan dan ketentuan hukum, kedua ibadah ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan keutamaan yang besar . Dengan niat yang ikhlas dan persiapan yang baik, umroh dan haji akan menjadi perjalanan yang membawa berkah dan manfaat dalam hidup seorang Muslim .
Member of Al Riyadh Travel Group Saudi
Perusahaan Perjalanan dan Pariwisata Riyadh adalah salah satu dari 10 perusahaan perjalanan dan pariwisata teratas di Kerajaan Arab Saudi. Ini menyediakan semua layanan perjalanan dan pariwisata dengan keahlian tinggi untuk semua perusahaan dan sektor pemerintah dan swasta seperti lembaga, kementerian, rumah sakit dan lain-lain. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004, dan perusahaan ini dianggap sebagai salah satu perusahaan muda yang memiliki energi yang cukup untuk mencapai kesuksesan dan kepuasan pelanggan. Perusahaan ini memiliki lebih dari 35 cabang dan lebih dari 290 karyawan berkualifikasi tinggi di Kerajaan Arab Saudi.
PT AZKA MANDIRI INTERNASIONAL didirikan pada tahun 2021 dan diresmikan pada tahun 2022 dikarenakan terjadinya pandemi di Indonesia.
PT AZKA MANDIRI INTERNASIONAL memiliki izin PPIU SK. Kemenag No. U 88 tahun 2022.
PT AZKA MANDIRI INTERNASIONAL aman dari BLACKLIST
Paket Visa Ziarah Dan Visa Ke Berbagai Negara 2025 Terpercaya Kalimantan Timur
Baca juga: Travel Provider Visa Umrah 2024 Resmi Disulawesi Selatan Umroh dan Haji: Menjelaskan Keutamaan dan Perbedaannya Umroh dan haji adalah dua bentuk pengabdian yang penting dalam Islam . Meskipun sering dianggap sama, keduanya berbeda secara signifikan dalam hal pelaksanaan, waktu, dan hukum . Umat Muslim dapat mempersiapkan diri lebih matang dengan memahami perbedaan |
Tag :